Sabtu, 30 Maret 2013

Game Design





game design adalah penciptaan peraturan-peraturan dan isi sebuah game. Pemrograman, art, animasi, atau marketing, atau segudang tugas-tugas yang diperlukan lainnya, bukanlah bagian dari game design.

Aneka macam Game Design

Banyak tugas-tugas yang terkait dengan game design: system design, level design, content design, user interface design, world building, dan penulisan cerita. Memenuhi beberapa program belajar 10 minggu hanya dengan mendalami salah satu tugas-tugas tersebut. Jadi, program ini tidak akan merangkum semua aspek dari game design. Bila relevan, maka akan mendiskusikan UI, penulisan cerita dan isi (content). Namun mayoritas program ini akan berfokus di system design (atau kadang-kadang disebut "systems design" atau "core systems design").

System design menentukan dasar aturan permainan. Apa saja benda yang digunakan (pieces) di dalamnya? Apakah yang bisa dikendalikan? Aksi-aksi apakah yang dapat dilakukan dalam giliranmu (kalau memang ada "giliran" dalam game itu)? Apakah yang akan terjadi bila sesuatu dilakukan, dan bagaimana aksi tersebut akan mempengaruhi status game. Pada umumnya, system design adalah penciptaan tiga hal-hal berikut.

Peraturan Awal (setup). Bagaimanakah game nya akan dimulai?
Peraturan Permainan (progression of play). Seketika game dimulai, apakah yang dapat dilakukan oleh pemain-pemain, dan apakah yang akan terjadi ketika pemain melakukan sesuatu?
Peraturan Akhir (resolution). Apakah yang akan mengakhiri game tersebut? Kalau ada hasilnya (misalnya menang atau kalah), bagaimana cara untuk menentukan hasilnya?

Kalau melihat kembali ke Three-to-Fifteen, akan terlihat kalau peraturan-peraturan sederhana tersebut memiliki tiga hal di atas. Penciptaan peraturan-peraturan tersebut adalah system design, dan inilah yang akan didiskusikan dalam sebagian besar program musim panas ini.

Apakah Game Designer itu?

Mungkin kalau diperhatikan Game Design adalah sebuah bidang yang luas. Para desainer profesional kadang masih juga mempunyai kesulitan untuk menjelaskan apa pekerjaan desainer profesional kepada keluarga dan teman-teman. Sebagian dari masalah ini juga dikarenakan pekerjaan desainer profesional mencakup beragam area. Ini adalah beberapa analogi untuk menjelaskan seperti apa pekerjaan game designer itu:



  • Para game designer adalah Seniman. Kata “seni” sendiri juga cukup susah untuk di artikan seperti halnya kata “game” atau “permainan” tetapi, jika “game” bisa dijadikan sebuah bentuk kesenian (seperti yang bisa liat dari contoh definisi Costikyan) maka para desainer bisa juga disamakan dengan seniman.
  • Para game designer adalah Arsitek. Arsitek tidaklah membuat struktur fisik; tetapi membuat denah. Desainer permainan video juga membuat “denah” yg biasanya dipanggil “design docs”. Sedangkan desainer boardgame juga membuat “denah”—dalam bentuk prototipe—yang pada akhirnya akan diproduksi secara massal oleh para penerbit.
  • Para game designer adalah Tuan rumah. mengundang para pemain untuk datang berkunjung ke ruangan dan berusaha sebisa mungkin untuk melayani.
  • Para game designer adalah Ilmuwan peneliti. Game designer membuat permainan-permainan serupa dengan bagaimana ilmuwan membuat penelitian.
  • Para game designer adalah Pencipta. Game desainer membuat dunia-dunia dan juga membuat peraturan-peraturan fisik di dalam dunia-dunia itu.
  • Para game designer adalah Pembuat peraturan. Membuat peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh pemain.
  • Para game designer adalah Pendidik. Seperti yang akan dipelajari dari membaca Theory of Fun, dunia hiburan dan dunia edukasi sangatlah terhubung dengan kuat dan permainan-permainan banyak (setidaknya terkadang) yang menyenangkan karena mengajarkan para pemain keterampilan baru.


Kalau game design mencakup semua ini, bagaimana caranya untuk memuat semua ini di dalam kurikulum sekolah? Banyak sekolah yang bisa dibenarkan untuk membawa pelajaran ini ke dalam kurikulumnya seperti sekolah pendidikan, kesenian, arsitektur, teologi, manajemen rekreasi, hukum, teknik dan sebagainya.

Apakah benar seorang desainer game adalah semua yg telah disebut di atas? Atau tidak sama sekali? Pertanyaan ini masih terbuka untuk diskusi, tetapi bidang game design ini juga mencakup elemen-elemen dari bidang-bidang lainnya. Sementara bidang game design maju, bisa saja mencapai suatu hari di mana para desainer sudah begitu khususnya sehingga “game design” sendiri sudah bisa dibedakan layaknya bidang “sains”—sehingga para pelajar bisa memilih keahlian khusus seperti kimia, biologi, fisika dibandingkan dengan hanya “mengambil jurusan Sains”.

Omong-Omong Soal Sains ...

Bagaimanakah sebuah game dirancang? Terdapat banyak metode.

Sejarahnya, metodologi desain pertama diketahui sebagai metode air terjun: pertama adalah merancang seluruhnya di atas kertas, lalu menerapkannya (menggunakan pemrograman untuk video game, atau membuat papan dan benda-bendanya untuk game non-digital), kemudian mengujinya untuk memastikan bahwa peraturannya bekerja dengan baik, menambah beberapa perbaikan di sisi grafis, lalu mengirimkannya.



Nama air terjun berasal dari sifat metode ini yang hanya bisa bergerak satu arah, sama seperti air di air terjun. Jika sedang sibuk membuat tampilan akhirnya, lalu ada sesuatu pada peraturannya yang mau diubah, yah sayang sekali  metode ini tidak memberikan cara untuk mundur kembali ke langkah desain yang telah dilakukan.

Pada suatu ketika, ada yang menemukan bahwa mungkin sebaiknya ada pilihan untuk mundur dan memperbaiki hal-hal yang dilakukan di langkah sebelumnya, dan menciptakan pendekatan iteratif. Sama seperti Air Terjun, metode ini dimulai dengan perancangan, penerapan dan meyakinkan bahwa semuanya bekerja dengan baik. Tapi setelah ini ditambahkan langkah evaluasi game. Mainkan, jika dianggap sudah cukup baik, ya sudah sampai di situ saja. Tapi jika ada perubahan yang perlu dilakukan, maka bisa mundur lagi ke langkah desain sebelumnya, mencari cara untuk menemukan masalahnya di mana, menerapkan perubahan yang perlu dan kembali lakukan evaluasi. Hal itu diulangi seperlunya hingga game dianggap siap.




Jika sepertinya pernah dengar, ini karena kurang-lebih metode ini adalah Metode Ilmiah: 
  1. Lakukan pengamatan. (”Pengalamanku dalam bermain/membuat game menunjukkan bahwa ada mekanika tertentu yang menyenangkan".)
  2. Buat Hipotesis. (”Saya pikir aturan ini yang sedang saya tulis akan menjadikan game yang menyenangkan".)
  3. Lakukan eksperimen untuk membuktikan atau menolak hipotesis. (”Ayo kita lakukan playtest game ini dan lihat apakah menyenangkan atau tidak.")
  4. Lakukan eksperimen. (”Main yuk!”)
  5. Terjemahkan hasil dari eksperimen menjadi satu set pengamatan baru. Kembali ke langkah awal.
Dengan game non-digital (kartu dan boardgame), proses ini berjalan dengan baik, karena bisa dilakukan dengan cepat. Dengan video game, masih ada satu masalah: implementasi (mis., pemrograman dan proses debug) adalah hal yang mahal dan lama. Jika butuh 18 bulan untuk menyusun kode pemrograman sebuah game dan waktu yang tersedia hanya 2 tahun, maka tidak akan ada banyak waktu untuk playtest dan modifikasi.

Secara umum, semakin sering game itu diwujudkan, semakin baik hasil akhirnya.

Oleh karena itu, proses game design apapun harus mencakup iterasi (artinya, melalui satu siklus yang mencakup perancangan, implementasi dan evaluasi) sesering mungkin, dan apapun yang bisa dilakukan untuk mempersingkat proses ini biasanya akan menghasilkan game yang lebih baik pada akhirnya. Karena itulah, desainer untuk video game kerap membuat prototipe di atas kertas dulu, baru kemudian melibatkan pemrogram saat para perancang ini yakin aturan inti game itu sudah cukup menyenangkan. Inilah yang disebut sebagai rapid prototyping (pemrototipean cepat).



Iterasi dan Risiko

Game memiliki banyak risiko yang terkait dengannya: Ada risiko desain, yaitu risiko bahwa sebuah game akan menjadi tidak menyenangkan atau orang tidak akan menyukainya. Ada juga risiko penerapan, yaitu kemungkinan bahwa tim pengembangannya tidak akan bisa membuat game itu sama sekali, bahkan jika aturannya bagus. Lalu ada juga risiko pasar, yaitu bahwa sebuah game akan menjadi sangat bagus tapi tak ada yang mau beli. Dan lain sebagainya.

Tujuan dari iterasi adalah menurunkan risiko desain. Semakin banyak melakukan iterasi, semakin yakin bahwa peraturan untuk game tersebut memang efektif.

Pada ujungnya, poin yang paling penting adalah: semakin tinggi risiko desain dari game (yaitu, bahwa aturannya belum teruji dan terbukti), maka semakin banyak memerlukan iterasi. Metode Iteratif tidak terlalu kritis bagi game yang mekanikanya banyak diangkat dari game lain yang sudah sukses; contohnya seperti sekuel atau expansion set dari game yang sudah populer, dalam hal ini pendekatan Air Terjun akan cocok digunakan.

Meski demikian, kebanyakan desainer game memiliki keinginan untuk membuat game yang baru, kreatif dan inovatif.

sumber : http://gamedesignconcepts.pbworks.com/w/page/11829081/Level%202%20-%20Bahasa

Selengkapnya...

Minggu, 17 Maret 2013

merubah DPI imo mars x5( rockchiprk2906 )



pada saat pertama menggunakan imo mars x5 ini, saya merasa ada yang janggal dengan layarnya. pada homescreen terdapat jam analog yang posisinya tidak simetris. jam tersebut tidak bisa di letakkan di posisi tengah layar pada posisi  landscape atau pun protrait, dan ikon-ikon terlihat sangat besar membuat kesan boros tempat. 
hal ini karena resolusi layar imo mars x5 adalah 800 x 480. resolusi ini terbilang kecil jika digunakan pada layar berukuran 7".
agar terlihat lebih ideal, kita bisa memperkecil dpi-nya menggunakan aplikasi LCD Density Modder dengan kondisi imo mars x5 sudah ROOTed ( cara root imo mars x5 - > http://harrisanggara.blogspot.com/2013/03/root-imo-mars-x5-rockchip-rk2906.html ).
kita hitung dulu dpi yang cocok untuk layar imo mars x5 di http://dpi.nu/
pada stock firmware imo mars x5, dpi-nya di set default 160 dpi. padahal seharusnya untuk ukuran layar 800 x 480 idealnya menggunakan 133.28 dpi.
kita bisa saja mengganti dpi-nya sebesar 133 dpi, tetapi stock launcher tidak bisa digunakan, dengan kata lain kita harus menggunakan launcher pihak ketiga.
jika anda ingin tetap menggunakan stock launcher, bisa merubah dpi-nya menjadi 120 dpi yang merupakan salah satu standar dpi untuk layar android. 
screenshoot dibawah ini menggunakan 120 dpi. terlihat lebih kecil tetapi lebih simetris dan tidak aneh. posisi jam analog juga sudah berada tepat di tengah.


dan saya juga menggunakan launcher favorite yaitu smart launcher, karena wallpaper yang saya gunakan tidak terlalu banyak di potong dan terlihat simple.
 

Selengkapnya...

Install Google Play Store di IMO MARS X5 ( Rockchip rk2906 )


Untuk menginstall Google Play Store di IMO MARS X5 tidak semudah menginstall apk biasa. karena firmware imo mars x5 akan segera menutup play store ( unfortunately, google play store has stopped ). maka dari itu kita harus menginstall play store ke dalam system.
Sebelumnya imo mars x5 harus dalam keadaan root ( lihat cara root imo mars x5 di sini -> http://harrisanggara.blogspot.com/2013/03/root-imo-mars-x5-rockchip-rk2906.html )

gunakan app root checker untuk memastikan apakah imo mars x5 sudah dalam keadaan root atau belum.


  • download file google play store di sini -> http://www.mediafire.com/?f67dxpdp3rpkr2t ( jika anda men-download play store dari sumber lain, rename file apk yang anda download menjadi vending.apk  )
  • install es file explorer atau root explorer di imo mars x5 anda ( saya menggunakan es file explorer ).
  • buka es file explorer, masuk ke setting, pilih root setting. centang "root explorer", "Up To root" dan "Mount File System". akan muncul super user untuk memberikan akses root ke es file explorer, pilih "allow".
  • copy file vending.apk yang sudah di-download tadi, lalu paste di dalam folder /system/app/ . anda tidak perlu menginstall file apk tersebut.
  • kemudian restart imo mars x5 agar play store bisa brefungsi. silakan periksa di drawer launcher anda, secara otomatis play store akan terinstall di dalam system.
 

Selengkapnya...

ROOT IMO MARS X5 ( Rockchip RK2906 )




Saya membeli tablet imo mars x5 ini ketika ada promo di carefour, ada beberapa masalah ketika menggunakan tablet imo mars x5 ini yaitu play store yang tidak bisa digunakan, muncul tulisan “unfortunately, google play store has stopped” ketika membuka play store di imo mars x5. Itu karena Play Store di-install menggunakan apk sehingga Play Store tidak tersimpan di dalam system (tidak termasuk System App).

Maka agar bisa menggunakan play store di imo mars x5 adalah memasukkan vending.apk ke dalam /system/app/. Tetapi tablet harus dalam kondisi rooted, nah pada postingan kali ini saya akan membahas cara ROOT IMO MARS X5.

PERINGATAN !! DO IT WITH YOUR OWN RISK!!

!!SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB JIKA TERJADI KERUSAKAN PADA TABLET IMO MARS MILIK ANDA !!

Pada saat proses root imo mars x5, terjadi masalah di driver. Android Debug Bridge (ADB) tidak bisa mengenali imo mars x5. Maka harus di akali dulu supaya ADB bisa mengenali imo mars x5.
Berikut tutorial root imo mars x5 :


  1. Install android-sdk pada computer anda, saya menggunakan windows 7 32bit. Download android-sdk di sini -> http://developer.android.com/sdk/index.html 
  2. Install Java Development Kit. Download di sini -> http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
  3. Buka Control Panel > System and Security > System > Advanced settings. Klik environment variables, pilih “System variable” dan klik dua kali pada “Path”. Tambahkan 

  4. ;C:\android‐sdk‐windows\platform‐tools;C:\android‐sdk‐windows\tools;

    Pada Variable Value.
    INGAT ! TAMBAHKAN ! BUKAN MENGGANTI ISI DARI VARIABLE VALUE !



  1. Agar adb bisa mengenali imo mars x5 sebagai ADB devices, kita harus memodifikasi android_winusb.inf yang berada di c:\android-sdk-windows\extras\google\usb_driver\android_winusb.inf dengan menggunakan Notepad atau text editor lain.
    Sekitar baris ke 28, copy paste baris berikut ini di bawah baris  [Google.NTx86].

    ; Android ADB Interface 
    %SingleAdbInterface%        = USB_Install, USB\VID_2207&PID_0010&MI_01 
    %CompositeAdbInterface%     = USB_Install, USB\VID_2207&PID_0010&REV_0222&MI_01 
    ;

    Kemudian copy paste lagi baris berikut di bawah baris [Google.NTamd64]

    ; Android ADB Interface 
    %SingleAdbInterface%        = USB_Install, USB\VID_2207&PID_0010&MI_01 
    %CompositeAdbInterface%     = USB_Install, USB\VID_2207&PID_0010&REV_0222&MI_01 
    ;

    Kemudian save file.
  2. Buka file c:\Users\”username_anda”\.android\adb_usb.ini
  3. Pada baris terakhir tambahkan 0x2207 , sehingga isi file menjadi seperti ini :

    # ANDROID 3RD PARTY USB VENDOR ID LIST -- DO NOT EDIT.
    # USE 'android update adb' TO GENERATE.
    # 1 USB VENDOR ID PER LINE.
    0x2207
  4. Kemudian Simpan file.
  5. Sekarang beralih ke tablet imo mars x5, aktifkan debugging mode dengan cara  setting > developer option > centang  usb debugging.
  6. Hubungkan tablet imo mars x5 ke computer menggunakan kabel data.
  7. Buka command prompt. Lalu ketik adb devices.


jika masih belum bisa terdeteksi maka harus meng-update driver terlebih dahulu dengan cara buka device manager. klik kanan pada android phone / android adb interface ( mungkin pada computer anda akan terdeteksi sebagai “Other devices / Full” atau “Unknown devices / Full”).
Klik properties kemudian pilih update driver
Browse my computer for driver software
let me pick from a list of device drivers on my computer
have a disk
browse
arahkan ke “C:\android‐sdk‐windows\google‐usb_driver" and select "android_winusb.inf”
klik “Android ADB Interface”
akan muncul peringatan update driver, klik “yes”
kemudia buka command prompt, ketik  adb devices. Jika driver sudah terinstall maka akan menunjukan list dari devices yang terhubung ke adb.




Sekarang kita masuk ke proses ROOT imo mars x5.
Proses ini sangat mudah :
1. tetap hubungkan tablet imo mars x5 anda dengan computer.
2. Download dan install “unlock root” di http://www.unlockroot.com/
3. Jalankan unlockroot.exe.
4. Klik tombol “root” , akan muncul window untuk memilih device, pilih imo mars x5. Lalu tunggu beberapa saat.
5. Sekarang tablet imo mars x5 anda telah berhasil di root.
6. Jika belum terinstall Superuser, silakan install superuser melalui apkInstaller.







Selengkapnya...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...